Rekomendasi Framework Terbaik Pengembangan Web Tahun 2019

Framework
Framework

Pengembangan web akhir-akhir ini sudah melewati berbagai jenis evolusi. Hal inilah yang akhirnya membuatnya lebih menyenangkan dan lebih mudah digunakan. Adapun hal yang paling berperan terhadap perubahan tersebut ialah adanya framework pengembangan web. Peranan Framework bisa menyederhanakan keseluruhan proses pengembangan website. Akan tetapi, dengan banyaknya framework tak jarang membuat kita kebingungan memilihnya. Berikut beberapa rekomendasi framework terbaik dalam pengembangan web di tahun ini, diantaranya :

Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer

Django

Bagi yang ingin melakukan pengembangan web, Anda bisa memilih Django. Fakta jika framework tersebut ditulis pada Phython menandakan jika Anda tak perlu berurusan lagi dengan simbol-simbol asing. Dalam hal ini, Django menggunakan popularitas Python dan secara otomatis  artinya ia mempunyai komunitas yang lebih besar.

Django ialah framework yang bisa dikerjakan dan dipelajari dengan mudah. Ia memakai arsitektur MVC (Model View Controller). Jika Anda berencana membangun website yang kompleks untuk menangani berbagai macam data, sebaiknya pertimbangkan memakai Django. Dalam hal ini, Django merupakan pilihan ideal untuk website tertentu yang digerakkan menggunakan data.

Laravel

Bagi pengembang web PHP, sebaiknya pertimbangkan Laravel menjadi framework pilihan Anda di tahun 2019. Ini merupakan framework PHP yang bersifat open source dan sudah ada dari beberapa tahun yang lalu. Laravel sukses memenangkan hati para pengembang web.

Framework ini memanfaatkan model arsitektur MVC (Model View Controller). Framework yang sempurna digunakan untuk forum online, media sosial, website berita, dan sistem manajemen konten. Ada banyak alasan kenapa Laravel disebut sebagai framework terbaik.

Laravel adalah framework komplit lewat berbagai macam fitur utama yang dihadirkannya, seperti fitur templating, fitur migrasi basis data, dan komposer ORM. Laravel menyederhanakan proses caching dan otentikasi. Laravel juga mempunyai fitur bawaan yang digunakan untuk pembuatan API.

Ruby On Rails

Ruby on Rails ialah side server  berdasarkan sistem pemrograman Ruby. Jenis framework ini mengikuti sistem RAD (Rapid Application Development) sebab mendukung pemakaian kode kembali dan lebih cepat beradaptasi dari perubahan. Framework ini juga termasuk framework open source. Artinya Anda tak perlu mengonfigurasi file lagi saat menggunakannya. Jenis framework ini bisa membantu mempercepat pengembangan web.

Spring

Jika Anda berencana membangun sebuah aplikasi web memakai Java, sebaiknya pertimbangkan memakai framework spring. Ini sepenuhnya didasarkan dari bahasa pemrograman. Spring memakai arsitektur MVC (Model View Controller), karenanya bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Anda tak perlu lagi melakukan pengaturan apapun atau mengkonfigurasi file saat memakainya.

Spring mempunyai fitur khusus dengan nama spring cloud. Dimana fitur tersebut dapat menyederhanakan tugas untuk membangun sistem terdistribusi. Selain itu, fitur tersebut juga memungkinkan terjadinya koordinasi dengan tepat lewat layanan mikro.