Perbedaan WordPress 5.0 Gutenberg Editor dan Classic Editor
Para blogger pasti tidak asing lagi dengan salah satu platform penyedia blog terbesar, WordPress. Setelah sekian lama, WordPress akhirnya melakukan pengembangan besar-besaran. Kini, para blogger dengan platform WordPress dapat menikmati berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh WordPress 5.0. Salah satunya adalah dengan fitur Gutenberg Editor. Berikut ini beberapa perbedaan antara WordPress Gutenberg Editor dan Classic Editor
Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer
Tampilan Interface yang Lebih Bersih
Perbedaan yang mencolok antara WordPress Gutenberg Editor dan Classic Editor adalah tampilan interfacenya. Tampilan interface WordPress dengan Gutenberg Editor terlihat lebih bersih ketimbang Classic Editor. Karena terlihat lebih bersih, Anda akan lebih fokus dan cepat saat akan menulis konten. Tampilan di layar pun menjadi lebih luas dibandingkan dengan tampilan layar Classic Editor.
Penggunaan Block Base Editor
Tampilan interface yang lebih bersih tersebut dikarenakan WordPress versi 5.0 menggunakan fitur Block Base Editor. Fitur ini hanya berupa tanda + yang berada di sisi kiri atas halaman versi Gutenberg Editor. Jika ingin menambahkan sesuatu pada konten, Anda hanya perlu mengklik tanda plus (+) tersebut kemudian memilih fitur yang ingin Anda gunakan seperti tombol gambar (image), heading, quote, link, audio, dan lain-lain.
Menambahkan dan Mengedit Gambar dengan Cepat
Salah satu elemen penting dalam sebuah konten adalah gambar. Karena itu, WordPress 5.0 didesain dengan fitur image atau gambar yang lebih mudah digunakan ketimbang Classic Editor. Dengan WordPress Gutenberg Editor, Anda tidak perlu lagi mengunggah terlebih dahulu seperti saat menggunakan Classic Editor. Setelah melakukan perintah memasukkan gambar, gambar tersebut akan langsung masuk pada halaman konten. Selain itu, Anda juga bisa mengedit secara otomatis karena fitur-fitur untuk mengedit gambar langsung disertakan saat gambar tersebut diunggah pada halaman konten. Fitur-fitur untuk mengedit gambar pun lebih beragam dibandingkan dengan yang tersedia pada Classic Editor. Fitur tersebut meliputi fitur untuk memperbesar, mengubah posisi, menambahkan tulisan, dan lain sebagainya.
Pilihan Layout yang Lebih Beragam
WordPress 5.0 dengan Gutenberg Editor memungkinkan Anda membuat postingan dengan layout yang lebih menarik dari sebelumnya. Gutenberg Editor memberikan pilihan layout yang lebih banyak termasuk membuat teks dalam bentuk kolom. Membuat teks dalam bentuk kolom ini tidak bisa Anda lakukan saat menggunakan WordPress dengan Classic Editor kecuali menggunakan CSS yang mana prosesnya lebih rumit.
Mengedit Teks per Paragraf
Menariknya lagi, WordPress 5.0 dengan Gutenberg Editor memungkinkan Anda mengedit teks per paragraf. Sama halnya dengan proses mengedit gambar, Anda hanya perlu mengklik paragraf yang ingin Anda edit. Kemudian beberapa fitur untuk mengedit teks akan tampil secara otomatis. Anda tinggal mengklik fitur-fitur tersebut melihat perubahannya dalam teks.
Intinya, para pengguna WordPress 5.0 Gutenberg Editor akan semakin dimanjakan dengan berbagai fitur baru yang disematkan. Yang paling penting lagi, Anda dapat membuat posting konten yang lebih menarik lagi dari sebelumnya sehingga pengunjung blog atau website akan disuguhi sesuatu yang tidak monoton.