Pengguna Bisa Memilih Untuk Menunda Update Windows 10
Bagi Anda yang saat ini menggunakan Windows 10 untuk perangkat komputer desktop maupun laptop mungkin pernah merasa kesal karena tiba-tiba sistem melakukan update sendiri tanpa pemberitahuan dan tanpa seijin Anda. Update yang diberikan Windows 10 kepada penggunanya memang bertujuan untuk meningkatkan performa penggunaan sistem operasi dengan meningkatkan keamanan, membuat cara kerjanya jadi lebih cepat, lebih aman, dan menyingkirkan bugs yang mengganggu. Tapi update yang muncul tiba-tiba kadang merubah konfigurasi yang sudah diatur pengguna tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kini, Windows 10 versi baru yang akan diluncurkan bulan Mei mendatang katanya akan menyerahkan kuasa update ke tangan pengguna.
Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer
Tentukan sendiri kapan mau update Windows 10
Update paling baru Windows 10 yang diberi nama kode 19H1 atau versi 1903 ini rencananya akan dirilis pada akhir bulan Mei dengan tanggal yang belum ditentukan. Di antara berbagai macam update yang diberikan yang menjadi sorotan utama dari fiturnya adalah pengguna bisa menunda melakukan update termasuk fitur security patches hingga 35 hari dan pengguna sendiri yang menentukan kapan mau melakukan update. Artinya Anda yang menggunakan Windows 10 bisa melakukan update sistem ketika sedang tidak menggunakan perangkat sehingga tidak mengganggu aktivitas.
Selain memungkinkan pengguna untuk memilih sendiri kapan waktu yang tepat untuk update, 1903 juga akan memberikan perbaikan pada bugs yang ditemukan. Nampaknya Windows sedang berhati-hati untuk merilis udpate-an sistemnya agar tidak mengulangi kejadian pada update bulan Oktober tahun lalu yang harus dirilis ulang pada bulan berikutnya karena sistem melakukan overwriting data pada beberapa komputer pengguna.
Versi baru dari update Windows 10 nantinya dikabarkan bisa memudahkan pengguna untuk mengelola sistem operasi, misalnya dengan menggunakan fitur Intelligent Active Hours Windows bisa mendeteksi kapan komputer sedang tidak digunakan baru kemudian dilakukan update. Selain itu juga akan ada fitur yang menampilkan ikon kecil pada taskbar untuk memberitahu pengguna bahwa update Windows yang paling baru sudah tersedia.
Sebelumnya fitur “update delay” ini hanya ada pada pengguna Windows 10 Pro saja di mana pengguna bisa memundurkan waktu update hingga 35 hari termasuk security patches. Kini dengan Windows 10 yang baru bulan depan, baik pengguna Windows 10 maupun Windows 10 Pro bisa sama-sama menunda update hingga 35 hari. Jika waktu menunda sudah sampai batasnya maka pengguna mau tidak mau harus menginstall update termasuk update-an fitur-fitur yang sebelumnya ditunda.
Fitur lainnya yang ada pada update Windows 10 nantinya adalah adanya sedikit penanaman mesin yang berfungsi untuk mengaktifkan Active Hours secara otomatis di mana fitur tersebut bisa mendeteksi kapan pengguna secara aktif menggunakan komputer atau sedang menganggur.