Mozilla Memperkenalkan Pyodide, Tool Untuk Menjalankan Python Di Browser
Ada yang baru dari Mozilla namun bukan dari produk Firefox-nya melainkan adanya tool baru yang bisa digunakan oleh para ilmuwan data Python dan bisa dijalankan sepenuhnya di browser. Nama tool tersebut adalah Pyodida yang merupakan proyek percobaan kelanjutan dari proyek serupa sebelumnya bernama Iodide yang sama-sama merupakan proyek percobaan untuk menciptakan dokumen interaktif menggunakan teknologi jaringan. Dalam pengumumannya diberikan keterangan bahwa keterbatasan Python yang tidak bisa dijalankan pada browser bisa menimbulkan ancaman bagi eksistensi dari bahasa pemrograman tersebut.
Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer
Tidak hanya Python, JavaScript yang merupakan bahasa pemrograman paling populer alias memiliki jumlah pengguna paling banyak di dunia ini juga tidak bisa dijalankan dengan menggunakan browser serta tidak menyediakan library data ilmu yang mumpuni. JavaScript juga tidak memiliki cukup banyak fitur untuk perhitungan numerik seperti misalnya operator overloading. Dengan diluncurkannya tool ini, Mozilla bermaksud untuk mengubah kondisi tersebut dan membawa berbagai macam tools yang berhubungan dengan data ilmu ke JavaScript dan juga Python untuk saat ini.
Apa itu sebenarnya Pyodide?
Pyodide menyediakan interpreter standar Python yang penuh yang bisa berjalan dengan sepenuhnya di browser. Pyodide memiliki akses penuh terhadap semua API yang tersedia di browser tersebut. Meskipun proyek ini memiliki hubungan yang cukup dekat dengan proyek Iodide yang sudah diumumkan sebelumnya, Pyodide juga bisa digunakan secara mandiri dalam konteks apapun yang Anda inginkan ketika menjalankan Python dalam browser yang Anda gunakan.
Untuk membuat Pyodide digunakan source code dari CPython yang merupakan interpreter Python paling umum digunakan. Selain itu NumPy yang merupakan paket komputasi ilmiah juga digunakan untuk membuat Pyodide bisa memudahkan para ilmuwan data untuk menggunakan bahasa pemrograman menggunakan browser. Kemudian susunan kodenya dikumpulkan ke WebAssembly menggunakan pengumpul kode dari Emscripten. Melalui proses tersebut menghasilkan Pyodide yang bisa memungkinkan ilmuwan data untuk mendapatkan berbagai macam hal yang ada di jaringan internet dengan menggunakan API dari browser. Mozilla juga berencana untuk menambahkan dukungan untuk threading segera. Meski demikian, rasanya akan sulit untuk bagi Pyodide untuk mendukung fitur seperti networking sockets level rendah karena sandbox yang dimiliki oleh sistem keamanan pada browser.
Bagi Anda yang tertarik bisa mengunduh Pyodide sekarang di halaman ini. Pyodide sendiri nampaknya mendapatkan sambutan yang cukup positif di kalangan para legenda pengguna bahasa pemrograman terutama Python dan sudah muncul beberapa contoh proyek yang dibuat dengan menggunakan Pyodide. Salah satunya adalah plot 3D yang menunjukkan densitas dari panggilan telepon ke California yang bisa Anda lihat di sini. Proyek Pyodide yang dirilis saat ini masih dalam tahap awal dan belum bisa digunakan untuk tingkat profesional. Mozilla memberikan kesempatan bagi para developers yang tertarik untuk berkontribusi melalui GitHub, Gitter, maupun platform diskusi Mozilla lainnya.