Firefox Reality Siap Digunakan dengan HoloLens 2 dari Microsoft
Browser, atau mesin perambah, dari Mozilla yang didesain untuk augmented dan virtual reality (AR dan VR) bernama Firefox Reality sudah siap untuk dinikmati dengan HoloLens 2, atau AR headset keluaran Microsoft.
Seperti yang sudah Anda ketahui, Firefox telah meraih kepopuleran sejak lebih dari satu dekade silam di kalangan para pengguna PC sebagai kompetitor Internet Explorer keluaran Microsoft, yang menjadi mesin perambah default alias bawaan untuk semua perangkat PC atau laptop dengan sistem pengoperasian Windows. Meski begitu, gaung Firefox untuk perangkat mobile maupun tablet rupanya tidak sekeras versi desktop-nya. Dan saat ini, nampaknya Mozilla sedang menjajal untuk memperoleh pijakan yang lebih solid dalam VR dan AR, yang bisa jadi akan menjadi langkah besar bagi perusahaan tersebut mengingat pentingnya peran keduanya dalam fondasi di dunia komputasi terkini.
Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer
Dengan begitu, Mozilla tengah mengupayakan sebuah cara agar dunia web bisa menjangkau ranah virtual. Selama ini, web telah dimanfaatkan masyarakat untuk eksplorasi, sehingga penggunaan AR dan VR dalam penggunaan web sebenarnya saling berkaitan dalam tingkatan tertentu. Meski demikian, memang dibutuhkan upaya dan sumber daya besar dalam membangun sebuah web yang dapat digunakan orang-orang dengan pointer serta gestur tangan, seperti yang biasa dibutuhkan dalam penggunaan perangkat AR dan VR. Karena itulah para pengembang web masih bekerja dengan susah payah untuk beradaptasi dengan layar kecil milik perangkat telepon serta tampilan muka layar sentuhnya. Dan hal ini pun bisa berarti bahwa tidak ada jaminan kalau web akan berkembang dengan mulus di dalam ranah AR dan VR.
Sementara itu, pengaplikasian Firefox Reality untuk Microsoft HoloLens 2 masih berupa format prototype. Meski demikian, upaya ini akan menjadi langkah besar dalam memastikan bahwa dunia web juga akan bisa dinikmati oleh para pengguna, terlepas dari jenis perangkat yang mereka gunakan. Atau, setidaknya itulah pernyataan dari Lars Bergstrom, kepala bagian engineering untuk mixed reality group Mozilla. Dan di dalam rilis yang sama, Bergstrom menambahkan bahwa pengaplikasian Firefox Reality pada HoloLens milik Microsoft yang sudah memiliki pengalaman selama bertahun-tahun, kedua perusahaan akan saling bekerja sama untuk belajar dari para pengembang dan pengguna perihal penambahan konten AR ke dalam web.
Saat ini, Firefox Reality sudah menjadi pilihan untuk berbagai VR headset yang telah dikembangkan dan dirilis, seperti Vive milik HTC dan Oculus Rift keluaran Facebook. Sedangkan untuk AR, yang menggabungkan gambar komputer di atas panorama dunia nyata, Mozilla bekerjasama dengan Magic Leap.
Masih belum jelas soal berapa harga produknya nanti. Sedangkan HoloLens 2 dengan berbagai hardware yang menarik sendiri dapat Anda peroleh dengan harga $3.500. Meski begitu, HoloLens tidak didesain Microsoft untuk dirilis di pasar mainstream, sehingga harga yang dipatok sebenarnya cukup masuk akal. HoloLens 2 sendiri diperkirakan akan dirilis Microsoft pada tahun ini.