Android Q beta kedua diluncurkan oleh pengembang Android beberapa hari yang lalu tepatnya pada tanggal 3 April 2019 dengan mengangkat isu mengenai perbaikan transisi aplikasi dan juga fitur-fitur keamanan yang ada pada beta sebelumnya. Android Q beta versi pertama, yang sampai sekarang belum diketahui akan diberi nama makanan apa, diluncurkan beberapa minggu yang lalu untuk diuji coba oleh para pengembang aplikasi melalui perangkat smartphone Pixel. Pengembang aplikasi yang menggunakan Pixel bisa langsung mencicipi Android versi terbaru ini kemudian melaporkan jika ada isu-isu yang mesti diperbaiki.

Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer

Dave Burke, VP of Engineering dari Android pun mengakui bahwa versi beta memang wajar jika masih banyak yang mesti diperbaiki. Ia pun mengaku berterima kasih atas masukan-masukan yang dilaporkan kepada Android terlebih setelah ditemukan ribuan laporan bugs pada Android Q beta yang pertama. Salah satu masalah yang masih berusaha diperbaiki di Android Q beta adalah masalah yang terjadi pada aplikasi yang harus menggunakan akses foto, video, media, atau data pengguna yang lainnya yang disimpan di perangkat.

Apa yang baru di Android Q beta?

Salah satu fitur yang jadi prioritas di pengembangan Android Q adalah peningkatan keamanan, seperti yang sudah ditunjukkan sejak peluncuran beta pertama. Pada beta kedua ini fitur keamanan perangkat dan data pengguna akan lebih transparan di mana pengguna memiliki kontrol yang lebih besar untuk mengatur tingkat keamanannya sendiri. Untuk memastikan hal ini Android pun berhadapan dengan tantangan untuk memberikan platform yang tidak merugikan bagi para pengembang aplikasi.

Fitur scoped storage adalah jalan tengah yang berusaha diambil Android agar pengguna dan pengembang aplikasi sama-sama tidak dirugikan. Dengan fitur ini, aplikasi-aplikasi Android akan memiliki area khusus yang bisa digunakan tanpa harus mendapatkan ijin dari pengguna, namun aplikasi membutuhkan ijin baru dari pengguna untuk menggunakan koleksi foto, video, dan media lainnya yang dibagikan. Aplikasi yang menggunakan data tersebut akan memiliki perilaku yang berbeda di bawah scoped storage.

Fitur lainnya yang ada pada Android Q adalah bubbles yang memungkinkan pengguna untuk lebih mudah dalam melakukan multitasking dan memudahkan pengguna membuka kembali aplikasi yang sebelumnya digunakan tanpa harus kembali ke halaman layar utama. Fitur ini akan sangat berguna untuk aplikasi perpesanan maupun aplikasi organizer yang bisa memudahkan pengguna untuk mengatur kebutuhannya, dan tetap update dengan percakapan yang penting.

Fitur lain yang bisa dimanfaatkan oleh pengembang aplikasi Android adalah emulator untuk membuat aplikasi yang responsif dengan perangkat yang bisa dilipat, API untuk microphone direction, public API yang lebih bebas hambatan, dan masih banyak lagi lainnya. Android Q beta 2 bisa diunduh di sini atau dari system update yang Anda dapatkan di perangkat Pixel jika sebelumnya sudah menggunakan Android Q beta 1.