Rekomendasi Perlindungan DDoS Terbaik 2019
Pada bulan Oktober 2016 penyedia layanan DNS, Dyn, mengalami kerugian sekitar $100.000 per jamnya karena mengalami serangan DDoS (Distributed Denial of Service) yang dilakukan oleh pasukan perangkat IoT yang diretas khusus untuk melakukan serangan besar tersebut. Lebih dari 14.000 domain yang menggunakan jasa Dyn merasakan dampak serangan tersebut termasuk diantaranya nama-nama besar seperti Amazon, HBO, dan juga PayPal. Anda yakin perusahaan Anda tidak akan mengalami serangan yang sama baik skala kecil maupun skala besar yang bisa memberikan kerugian finansial pada bisnis perusahaan? Berikut adalah rekomendasi platform penyedia perlindungan terhadap DDoS terbaik tahun ini yang bisa Anda pilih untuk memberikan keamanan yang lebih ketat agar selamat dari serangan cyber.
Project Shield
Project Shield memiliki kemampuan untuk menyaring traffic yang beresiko misalnya ketika ada alamat IP yang sama menggunakan beberapa koneksi yang berbeda maka traffic tersebut akan secara otomatis diblokir oleh PS. PS juga mudah digunakan hanya dengan mengubah pengaturan pada DNS. Sayangnya situs-situs yang bisa menggunakan Project Shield dibatasi yaitu hanya situs-situs yang merupakan situs media, situs yang digunakan sebagai sarana pemilu, dan juga situs-situs yang berhubungan dengan hak asasi manusia. PS juga bisa dimanfaatkan bagi perusahaan atau organisasi kecil yang belum memiliki budget untuk beli hosting yang mahal dengan proteksi yang tinggi.
Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer
Cloudfare
Untuk penggunaan yang lebih universal, tidak dibatasi untuk jenis situs tertentu maupun skala perusahaan maupun organisasi Anda, Cloudfare adalah nama penyedia layanan perlindungan DDoS yang paling populer di jagad maya. Ia memiliki basis di Amerika Serikat namun data center-nya yang berjumlah 180 tersebar di seluruh dunia, hampir menyaingi jumlah data center yang dimiliki oleh Google. Ketika situs Anda mengalami serangan Anda bisa mengaktifkan mode khusus pada Cloudfare di mana ia akan melindungi situs Anda dari serangan DDoS paling canggih sekalipun. Selain itu secara rutin ia juga memiliki mekanisme yang mirip dengan Project Shield untuk melindungi situs Anda dari potensi serangan.
AWS Shield
Bagi Anda yang menggunakan Amazon sebagai host bisa menggunakan perlindungan dari AWS Shield tanpa perlu biaya tambahan. AWS memberikan perlindungan pada jaringan yang lebih tipikal (layer 3), dan serangan transport (layer 4) ketika menggunakan layanan Cloud Front dan Route 53 milik Amazon. Namun untuk perlindungan yang dasar ini belum cukup untuk melindungi situs Anda dari serangan peretas yang lebih niat. Untuk menghalau serangan yang lebih advance maka AWS pun menyediakan layanan perlindungan DDoS yang lebih advance pula dengan biaya sebesar $3.000 per bulan minimal selama satu tahun.
Microsoft Azure
Jika AWS Shield terlalu mahal untuk Anda, Microsoft menawarkan perlindungan dengan harga tier yang lebih murah dengan Microsoft Azure-nya. Untuk layanan dasarnya sama dengan layanan perlindungan DDoS yang bisa digunakan untuk perusahaan atau organisasi skala kecil. Sedangkan untuk situs dengan skala dan resiko yang lebih besar bisa memilih dari penawaran beberapa tier yang disediakan dengan harga $2.944 per bulan.