Yang Baru Dari Google Cloud Di Bulan Juni 2019

Google Cloud
Google Cloud

Google Cloud nampaknya memiliki waktu yang bulan Juni lalu. Cloud sudah memiliki berbagai macam update yang bertujuan untuk makin meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan produk Google Cloud. Mulai dari membeli Looker, sebuah perusahaan aplikasi data dan perangkat lunak analisis,  bekerja sama dengan Snowflake yang merupakan penyedia data warehouse untuk memberikan cara yang lebih mudah bagi pengguna untuk melakukan analisa data melalui Google Cloud, hingga peningkatan keamanan untuk produk-produk G Suite dengan bantuan machine learning. Berikut adalah update baru dari layanan Google Cloud seperti yang disampaikan oleh Google melalui blog resminya.

Google mengakuisisi Looker

Pada awal bulan Juni lalu, Google mengumumkan keinginannya untuk mengakuisisi Looker, sebuah perusahaan yang menawarkan business intelligent, aplikasi data, dan juga perangkat lunak analisis. Tujuannya adalah untuk memudahkan para pengusaha bisnis modern untuk menggunakan semua data yang mereka miliki untuk membuat keputusan, dan melihat data-data yang dimiliki tersaji secara visual melalui bagan-bagan dan juga grafis. Looker dianggap bisa membantu untuk meningkatkan alat analisa data yang sudah dimiliki oleh Google Cloud. Selain bisa dimanfaatkan pengguna Google Cloud untuk menentukan metrik mana yang akan digunakan pada sumber-sumber data yang berbeda, Looker juga dianggap bisa memberikan alat teknologi analisa yang kuat yang bisa ditanamkan di aplikasi lain yang digunakan oleh sebuah bisnis.

 

Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer

 

Bekerja sama dengan Snowflake untuk layanan data warehouse

Kebutuhan akan analisa data makin besar belakangan ini maka dari itu Google Cloud menggandeng Snowflake untuk memudahkan para pengguna Cloud terutama untuk kalangan bisnis agar bisa menganalisa data yang dimiliki dengan lebih mudah. Dengan adanya layanan produk dari Snowflake maka pengguna Google Cloud bisa dengan mudah menyimpan, mengelola, dan menganalisa data-data dengan volume yang besar. Dengan demikian pengusaha pengguna Google Cloud bisa dengan memilih dan memilah mana informasi data yang paling dibutuhkan bagi usahanya.

Google Cloud mengadakan pendidikan sertifikasi bagi cloud users

Kebutuhan perusahaan akan SDM yang paham dan ahli dalam bidang manajemen data menggunakan layanan berbasis cloud makin tinggi, kini orang bisa memiliki kualifikasi yang jelas dengan memiliki pendidikan sertifikasi yang diadakan oleh Google Cloud  di periode musim panas ini. Dalam waktu 12 minggu, peserta sertifikasi akan diberikan pendidikan dan mengambil ujian untuk mendapatkan sertifikat plus voucher Google Store senilai $100. Selain itu Google juga mengumumkan adanya quests baru untuk Qwiklabs yang bisa digunakan sebagai sarana pendidikan mandiri untuk meningkatkan keahlian yang dimiliki oleh para cloud developers. 

Penambahan kontrol keamanan untuk G Suite

Dengan bantuan machine learning yang dikembangkan oleh Google, Gmail sudah memiliki kemampuan untuk memblokir 99,9% malware, phising, dan juga spam sebelum bisa masuk ke dalam kotak masuk pengguna. Untuk memperkuat sistem keamanan yang ada, pengguna akun bisnis Gmail mendapatkan beberapa fitur keamanan yang lebih baik seperti misalnya security sandbox yang memungkinkan tim IT untuk menganalisa lampiran email apakah mengandung resiko keamanan atau tidak.