Trik Meningkatkan Performa Google Ads 2019
Dalam waktu sehari, Google biasanya memproses hampir 4 juta pencarian dari berbagai belahan dunia. Hal itulah yang membuka peluang sangat luas bagi para marketer online dengan menggunakan Google Ads. Ditambah lagi fakta bahwa sebanyak 85 persen pendapatan yang dihasilkan Google berasal dari iklan. Jumlah pelaku bisnis online yang menggunakan website di tahun 2019 juga semakin berkembang pesat. Google Ads harus ditingkatkan performanya, yang tak lain berasal dari kemampuan kita mengoperasikannya. Bagi Anda yang berupaya meningkatkan performa Google Ads, berikut ada beberapa tips pentingnya.
Landing Page dan Keyword
Seleksi Google semakin ketat untuk semua pengguna website dan pemasang iklan dari Google Ads. Jangan hanya mengandalkan konten iklan tapi maksimalkan pemakaian landing page dan keyword. Buatlah iklan yang sifatnya mobile friendly serta kombinasikan bersama pengalaman pengguna. Tingkat konversi pun harus tinggi yang akan dipengaruhi dari penargetan.
Kombinasi Lokasi dan Click to Rate
Google Ads memiliki fitur pengaturan lokasi yang memudahkan jangkauan target kita dalam memasang iklan. Di samping itu, Anda harus mengoptimasikannya bersama click to rate (CTR) yang menentukan berapa banyak orang yang sudah klik di iklan yang Anda pasang. Antara total jumlah pengguna internet yang sudah melihat Anda harus dibandingkan dengan berapa banyak yang klik di iklan tersebut. Dari situ Anda akan lebih fokus menawarkan produk yang diiklankan sesuai kebutuhan pelanggan dan hasil penjualan terbaik.
Menyortir Keyword Negatif
Keyword negatif belum tentu merugikan tujuan iklan Anda. Pemakaian keyword negatif justru bisa membantu Anda menyeleksi mana saja topik yang kurang atau tidak relevan dengan konten iklan Anda.
Kejar Target Trafik Berbayar dan Organik
Kita dapat menjangkau lebih banyak orang sebagai target iklan dengan memakai trafik berbayar. Dengan demikian, Anda akan butuh modal untuk merealisasikannya. Selama menggunakan Google Ads, pertimbangkan pengaruhnya bagi bisnis online Anda di masa mendatang, misalnya membangun jaringan dan mengumpulkan data audiens sebanyak mungkin seperti nama, email, atau informasi-informasi relevan bagi praktik marketing Anda.
Target Iklan Pengguna Smartphone
Google Ads atau iklan yang ditampilkan Google dulu identik dengan akses melalui versi desktop. Saat kita sedang mencari sesuatu atau mengakses website, seringkali muncul iklan. Sebagian ada yang relevan dengan minat Anda, sedang yang lain sifatnya acak. Sementara itu, kebiasaan mengakses internet mulai bergeser, kebanyakan orang sekarang merasa lebih nyaman memakai smartphone. Nah, perkembangan itulah yang mesti Anda cermat dan disikapi dengan merancang konten Google Ads yang mobile friendly.
Anda yang masih mengalami kesulitan menyesuaikan operasional Google Ads dan ingin menghasilkan performa maksimal disarankan menggunakan jasa profesional. Beberapa layanan profesional dipastikan akan membantu meningkatkan performa Google Ads dan hasil signifikan.