Sensor Google Mampu Mengoperasikan Ponsel Tanpa Menyentuhnya
Bisa dikatakan Google merupakan perusahaan raksasa yang bergerak dalam bidang teknologi. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini memang perusahaan yang selalu menghadirkan fitur – fitur menarik. Fitur – fitur
tersebut merupakan salah satu layanan untuk mempermudah dalam kehidupan manusia. Salah satu fitur yang cukup menarik untuk diperbincangkan dari Google adalah fitur sensor gerak mereka.
Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer
Mungkin kita sering melihat dalam film – film science fiction, di mana ada benda yang bisa bergerak tanpa disentuh. Termasuk ponsel pintar yang bisa dioperasikan hanya menggunakan pikiran atau gerakan. Nyatanya, hal ini
sudah menjadi kenyataan dan bukan hanya di film saja. Dengan Google memperkenalkan sensor gerak. Bahkan, Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat atau FCC sudah memberikan ijin sepenuhnya pada Google untuk
menggunakan sensor gerak.
Sensor tersebut memiliki basis radar dan dikenal dengan nama Project Soli. Menurut sumber, dengan adanya sensor gerak tersebut akan memungkinkan penggunanya untuk bisa menjalankan perangkat elektronik mereka hanya dengan menggunakan gerakan tangan saja. Jadi, penggunaannya cukup membuat gestur
tertentu di depan layar. Mereka juga bisa menggulung atau scroll hingga
memilih opsi pada menu yang ada.
Dengan adanya ijin dari FCC ini, Google sepenuhnya bisa mengoperasikan sensor gerak ini pada tingkatan daya yang lebih tinggi dari perijinan yang diberikan saat ini. Bahkan, sensor Google ini juga sudah diijinkan untuk
beroperasi di atas pesawat.
Kepala Rekayasa dan Teknologi FCC, Julius Knapp mengatakan bahwa sensor gerak dari Google tersebut merupakan bentuk layanan untuk publik. Di mana, layanan tersebut akan memberikan fitur kontrol untuk perangkat inovatif hanya dengan menggunakan gestur tangan saja, tanpa adanya sentuhan.
Memang pada bulan Maret, Google sudah meminta FCC untuk memberikan ijin pada sensor gerak tersebut. Fitur yang satu ini cukup unik, di mana sensor sudah bisa menangkap gerakan dalam ruangan tiga dimensi dengan menggunakan sinar radar. Dengan demikian, perangkat bisa dioperasikan hanya dengan gerakan tanpa sentuhan pada perangkat tersebut.
Google yang merupakan raksasa teknologi ini sebenarnya sudah memperkenalkan Project Soli ini pada tahun 2016 silam. Di mana, mereka menampilkan video yang menunjukkan bahwa para pengguna jam tangan pintar dan pengeras suara bisa mengoperasikan hanya dengan menggerakan tangan mereka dekat atau jauh pada perangkat. Kemudian, menyentuh ibu jari dengan jari telunjuk.
Namun hingga berita ini diluncurkan, belum ada tanggapan komentar dari kedua belah pihak, baik Google maupun FCC tentang hal ini. Walaupun begitu, fitur sensor gerak ini menjadi hal terbaru yang kita tunggu – tunggu dari
Google. Namun tidak tahu apakah fitur ini benar – benar berguna untuk kita. Tapi dengan seiring berkembangnya jaman, kemajuan teknologi juga semakin berkembang.