Fitur Terbaru WhatsApp, Fitur Pembayaran Seperti Bitcoin

WhatsApp merupakan salah satu layanan aplikasi chat yang memiliki banyak pengguna saat ini. Dari dulu, WhatsApp memang tidak pernah kehilangan pamornya. Terlebih lagi, semenjak dibeli oleh Facebook dan ditambahkan fitur – fitur terbaru di dalamnya. Fitur terbaru WhatsApp yang cukup unik adalah sticker. Bahkan, sticker yang digunakan bisa terbuat dari foto yang dikirimkan. Namun ada juga fitur WhatsApp terbaru yang akan dikenalkan oleh Facebook.

Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer

Sempat terdengar kabar bahwa Facebook mulai mempersiapkan fitur terbaru mereka. Fitur tersebut adalah ditur pembayaran dengan menggunakan mata uang digital atau dikenal dengan cryptocurrency. Fitur tersebut rencananya akan ditambahkan pada fitur WhatsApp. Fitur yang ditambahkan pada WhatsApp ini, rencananya akan diberikan nama Stablecoin. Di mana, penggunanya bisa saling menerima dan mengirimkan uang.

Beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa fitur WhatsApp terbaru ini rencananya akan pertama kali dimunculkan untuk pengguna di India. Seperti yang kita ketahui bahwa India merupakan salah
satu pengguna WhatsApp terbesar di dunia. Setidaknya ada 200 pengguna WhatsApp di India.

Walaupun demikian, rencana dan langkah Facebook untuk meluncurkan mata uang digital masih jauh. Pasalnya, hal ini masih dalam proses pengerjaan strategi. Terlebih lagi, rencana untuk aset penahanan hingga mata uang
digital reguler yang akan diluncurkan bisa melindungi nilai dari Stablecoin.

Berita kemunculan fitur WhatsApp akan pembayaran menggunakan mata uang digital tersebut sebenarnya sudah lama beredar. Bahkan, Facebook juga kedapatan merekrut mantan presiden paypal, David Marcus untuk menjalankan aplikasi Messenger yang satu ini pada tahun 2014 lalu.

Sementara itu, pada Mei 2018 lalu, Marcus memimpin inisiatif blockchain yang ada pada Facebook. Selain itu, Facebook yang merupakan perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini juga tidak terlalu melakukan perekrutan secara besar – besaran guna mengembangkan mata uang digital mereka. Melalui akun Linkedin, Facebook diketahui merekrut sekitar 40 orang saja sebagai tim blockchain mereka.

Kemunculan fitur WhatsApp terbaru berupa pembayaran menggunakan uang digital ini merupakan langkah Facebook yang melihat adanya peluang pertumbuhan di India. Pasalnya, hingga detik ini setidaknya ada 480 juta
pengguna internet di India. Hal ini menjadikan India merupakan pengguna internet terbesar ke dua setelah China.

Bahkan Forrester Research Inc memprediksi bahwa angka pengguna internet di India tersebut akan terus bertambah. Setidaknya pada tahun 2022 nantinya akan ada 737 pengguna internet di India. Belum lagi, India tercatat sebagai negara pertama dalam perihal pengiriman uang. Menurut data di tahun 2017 sendiri, masyarakat India mengirimkan setidaknya sekitar 69 miliar dollar. Tentunya, dari peluang ini menjadikan Facebook mengambil langkah besar berupa mata uang digital dan fitur WhatsApp untuk warga India.