Sebulan Setelah Android Q Beta Dirilis, Apa Saja Kelemahan Dan Kelebihannya?

Android Q Beta
Android Q Beta

Android Q beta pertama kali dirilis bulan Maret lalu yang bisa diunduh dan digunakan oleh para developer dengan menggunakan perangkat Pixel. Kemudian, pada awal bulan April ini versi beta nomor duanya kembali dirilis dan memberikan pengguna Android sedikit celah untuk melihat apa saja yang baru dan apa yang menjadi fitur utama dari Android Q yang kabarnya akan dirilis versi aktifnya pada bulan Agustus mendatang. Clifford Colby untuk Cnet.com menulis ulasan mengenai pengalamannya menggunakan Android Q selama satu bulan. Menurutnya secara keseluruhan sistem operasi paling baru dari Android ini cukup nyaman digunakan namun masih ada beberapa hal yang butuh perbaikan.

Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer

Yang membuat Android Q jadi sistem operasi yang lebih baik

Bagi pengguna yang ingin menjajal Android Q, sebelumnya Google telah memberikan peringatan bahwa versi beta dari sistem operasi yang baru ini bisa menyebabkan gangguan pada data-data yang tersimpan di perangkat, dan cenderung tidak stabil karena masih dalam pengembangan. Namun Colby yang menggunakan Pixel 2 untuk mencoba Android Q tidak menemukan gangguan yang fatal (meski memang masih ada) dan Android Q dianggap cukup stabil dan bisa digunakan untuk berbagai macam aktivitas smartphone yang seperti biasa.

Pada Android Q, salah satu perubahan menarik yang diberikan adalah pada antar mukanya. Android Q memiliki fitur dark mode yang memberikan tampilan gelap pada perangkat sehingga kapasitas baterai bisa lebih dihemat. Berbeda dengan Android Pie yang memberikan opsi langsung kepada penggunanya untuk menggunakan dark mode di pengaturan display, pada Android Q dark mode akan otomatis aktif apabila Anda memilih fitur Battery Saver. Bagian-bagian yang menggelap pada Android Q juga lebih banyak ketimbang yang ada pada Android Pie.

Perubahan-perubahan kecil yang ada pada Android Q juga memberikan pengalaman penggunaan smartphone yang jadi lebih mudah. Seperti misalnya informasi yang lebih banyak ditampilkan pada lock screen, kemudian ketika Anda mengisi baterai maka perangkat akan mengeluarkan suara dan getaran yang menandakan arus listrik sudah masuk ke baterai. Q juga menawarkan fitur emergency button yang bisa ditampilkan dengan cara menekan tombol power di mana Anda bisa membuka dial pad atau informasi darurat lainnya meski perangkat dalam keadaan terkunci.

Beberapa hal yang masih butuh perbaikan

Karena masih dalam versi beta, jadi wajar jika masih ada eror di sana sini. Colby menyebutkan ada beberapa masalah pada aplikasi di Q yang masih bisa jadi target perbaikan untuk Android. Seperti misalnya pada aplikasi galeri foto, foto yang sudah diambil tidak bisa diaplikasikan filter. Selain itu masalah kinerja aplikasi juga terjadi pada Firefox dan Focus yang akan menutup sendiri ketika dibuka. Tetapi untuk browser yang berbasis Chromium seperti Chrome, Opera, dan Brave bisa bekerja dengan baik. Bagaimana dengan Anda? Tertarik mencoba Android?