Jumlah Pengguna Python Lebih Banyak Dibandingkan Java, Menurut SlashData

Python
Python

Beberapa tahun belakangan berbagai macam index data menunjukkan tingkat popularitas Python sebagai bahasa pemrograman yang makin naik setiap tahunnya. Beberapa di antaranya bahkan menunjukkan keunggulan Python dalam hal jumlah pengguna dibandingkan dengan Java, bahasa pemrograman yang cukup populer dan menjadi basis dari berbagai macam perangkat lunak populer di dunia.

SlashData yang merupakan analis developers berbasis di Inggris menyatakan bahwa saat ini terdapat 8,2 juta developers yang menggunakan Python sebagai bahasa pemrograman. Angka tersebut lebih besar dibandingkan dengan jumlah pengguna JavaScript yang digunakan oleh 7,6 juta developers. Pertumbuhan jumlah pengguna Python beberapa tahun belakangan memang cukup pesat, SlashData menyatakan bahwa di tahun 2018 saja Python mendapatkan sekitar 2 juta developers baru.

Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer

Dalam laporan SlashData, salah satu faktor yang menyebabkan Python mengalami peningkatan jumlah pengguna yang drastis adalah karena meningkatnya tingkat pengembangkan machine learning dalam dunia teknologi perangkat lunak dan internet. Dilaporkan sebanyak 69% developers yang bekerja dengan machine learning menggunakan Python sebagai basisnya, dibandingkan dengan developers yang menggunakan R sebanyak 24%. Meski demikian tidak ada yang tahu pasti ada berapa banyak jumlah developers di dunia ini. Tetapi beberapa perusahaan memberikan perkiraannya, seperti GitHub yang memperkirakan bahwa saat ini terdapat sekitar 36 juta developers di seluruh dunia. Selain untuk machine learning, Python juga populer digunakan untuk menggarap Internet of Things di mana teknologi smart-devices saat ini makin berkembang di pasar komersial.

Masih dari laporan SlashData, meski Python mengalami peningkatan jumlah pengguna yang mencengangkan, pemegang status sebagai bahasa pemrograman paling banyak digunakan oleh developers di seluruh dunia saat ini masihlah JavaScript (termasuk jumlah pengguna TypeScript dan CoffeScript).  Berdasarkan data dari kuartel keempat tahun 2018 lalu, ada 11,7 developers aktif yang menggunakan JavaScript.

Selain Python, Java, dan JavaScript, data dari SlashData menunjukkan bahwa bahasa pemrograman populer lainnya juga memiliki jumlah pengguna yang melebih angka satu juta developers. Seperti misalnya C#, C, dan C++ yang juga muncul dalam laporan analis data Tiobe  terhadap bahasa pemrograman populer bulan April. Selain itu ada PHP yang terhitung memiliki jumlah pengguna 5,9 juta developers yang aktif, Visual Tools memiliki 3,1 juta diikuti oleh Swift, Ruby, Kotlin, dan Objective C.

Penelitan yang dilakukan oleh SlashData diklaim bisa memberikan data estimasi yang lebih unik dalam memperhitungkan jumlah pengguna bahasa pemrograman oleh para developers di dunia saat ini. Dibandingkan dengan analis data yang lain seperti Tiobe, RedMonk, dan Stack Overflow yang dianggap hanya memberikan data relatif terhadap masing-masing bahasa pemrograman yang diteliti. Untuk membuat laporan ini, SlashData menggunakan 20.000 developers sebagai responden.