Firefox Hadir Dalam Versi Beta Untuk Laptop Bermesin Qualcomm
Qualcomm merupakan perusahaan yang dikenal sebagai produsen chipset untuk produk smartphone tapi sekarang Qualcomm juga menyediakan mesin untuk laptop. Bagi Anda yang ingin menggunakan produk anti mainstream bisa memilih menggunakan laptop yang memakai chip dari Qualcomm dan bukannya dari Intel seperti produk laptop dan komputer kebanyakan. Usaha Qualcomm untuk merambah pasar komputer ini didukung oleh Firefox yang menyediakan browser untuk laptop yang berbasis Qualcomm. Minggu lalu Mozilla merilis browser versi beta yang bisa digunakan oleh laptop yang menggunakan Snapdragon dari Qualcomm sebagai mesinnya. Firefox memiliki target untuk merilis versi aktif browser ini dalam waktu dua bulan mendatang.
Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer
Untuk menarik perhatian pengguna laptop yang sudah terbiasa dengan chip dari perusahaan lain misalnya seperti Intel untuk laptop-laptop Windows, Qualcomm memberikan penawaran kelebihan yaitu ketahanan baterai yang bisa menghidupi laptop hingga dalam jangka waktu berhari-hari bukannya hanya dalam waktu beberapa jam saja. Browser Firefox yang segera tersedia di laptop berbasis Qualcomm ini nantinya akan membuka peluang penggunaan tools lain seperti misalnya Microsoft Office Online hingga Google Mail, karena saat ini hanya beberapa tools saja yang mendukung untuk bisa digunakan di perangkat Qualcomm.
Prioritas dari proyek ini adalah konsumsi energi yang lebih rendah, dan Mozilla memiliki tools untuk melakukan power monitoring ke perangkat lunak di perangkat Qualcomm. Selain itu Edge yang merupakan browser milik Microsoft juga kabarnya akan dihadirkan untuk laptop Windows yang menggunakan Snapdragon. Edge adalah browser besutan Microsoft yang menggunakan basis mesin Chromium yang juga digunakan pada Google Chrome dengan salah satu fiturnya adalah tersedianya dark mode pada browser.
Produk laptop dengan sistem operasi Windows yang menggunakan chip dari Qualcomm sudah mulai muncul sejak akhir tahun 2018 lalu. Qualcomm memperkenalkan prosesor PC pertamanya yang didesain untuk komputer dengan nama Snapdragon 8cx Compute Platform. Konsep idenya adalah membawa kualitas ketahanan dan konektivitas smartphone ke perangkat komputer seperti misalnya ketahanan baterai yang lebih dari sehari, koneksi 4G yang selalu terhubung sehingga komputer juga memiliki kebebasan penggunaan yang sama dengan smartphone untuk dibawa ke mana saja dan selalu terhubung dengan jaringan tanpa khawatir kehabisan baterai.
Bagi Qualcomm, proyek ini bisa menjadi kesempatan untuk merambah bidang pasar teknologi yang lain ketika pasar untuk produk smartphone sedang melambat. Selain itu dengan adanya chip dari Qualcomm artinya konsumen memiliki opsi alternatif selain menggunakan Intel sebagai mesin dari perangkat komputer yang digunakan. Dengan adanya Firefox yang mendukung sebagai browser, dan kemudian menyusul nanti Edge yang akan hadir, menjadikan komputer berbasis Qualcomm tentu memiliki kesempatan untuk unjuk gigi di pasar yang sebelumnya didominasi oleh Intel.