Cloud Data Enterprise Perdana dari Cloudera

Cloudera
Cloudera

Merger Cloudera dan Hortonworks

Belum lama ini Cloudera mengumumkan telah melakukan merger dengan Hortonworks. Adapun diketahui dari perjanjian yang dibuat, Cloudera mempunyai saham sekitar 60% sedangkan Hortonworks sekitar 40%. Dimana Kerjasama ini sudah disepakati dewan direksi dari masing-masing pihak.

Dengan perjanjian yang sudah dibuat, baik Cloudera maupun Hortonworks bakal menjadi penyedia platform data generasi mendatang. Tentunya dengan cakupan edge, on premise, dan multi cloud. Kombinasi ini memungkinkan penetapan standar industri yang mendukung seperlu mengelola data cloud hybrid. Sehingga bisa mempercepat pengembangan komunitas, adopsi pelanggan, hingga keterlibatan mitra.

Kerjasama yang dilakukan oleh Cloudera dan Hortonworks terlihat strategis dan mampu melengkapi satu sama lain. Hingga akhirnya Cloudera bersama Hortonworks mampu menghadirkan cloud data enterprise diawali dari Edge ke Artificial Intelligence perdana dalam ranah industri. Hal ini tidak lain berkat penyatuan investasi milik Hortonworks ke dalam pengelolaan data end to end serta investasi Cloudera di pembelajaran mesin dan penyimpanan data.

Kerjasama ini diyakini dapat meningkatkan kesuksesan pelanggan. Terutama dalam pencapaian teknologi digital. Disisi lain merger yang sudah dilakukan Cloudera dan Hortonworks digadang-gadang bakal memberi nilai tambah untuk pemilik saham kedua pihak. Sehingga baik Cloudera maupun Hortonworks bisa tumbuh dan berkembang bersama guna tetap bisa bersaing sehat di pasar IoT, cloud hybrid, machine learning, Al, dan streaming

Kolaborasi dengan BRI

Dalam kesempatan yang sama, pihak Cloudera juga menginformasikan telah berkolaborasi dengan BRI (Bank Rakyat Indonesia). Dimana pihak BRI menggunakan sejumlah implementasi dari Cloudera guna membangun benteng pertahanan seperlu bertahan dari ancaman siber berupa fraud.

Adapun bentuk kolaborasi besar yang dilakukan Cloudera dan BRI tampil berupa Fraud Detection System yang menggunakan basis big data. Pihak BRI menerapkan Cloudera Enterprise seperlu memperkuat kekuatan datanya. Menggunakan solusi Cloudera, BRI juga mampu memperluas basis pelanggan sekaligus meningkatkan kemampuan mendeteksi risiko penipuan menggunakan teknologi.

Pihak BRI menekankan pentingnya kolaborasi dengan Cloudera mengingat adanya ancaman fraud. Seperti ATM skimming yang cukup susah dikendalikan sebelumnya. Adapun dengan pengaplikasian Cloudera Enterprise BRI mendapat kekuatan data seperlu menerapkan platform pengelolaan data modern. Tentunya yang lebih aman, skalabel, dan pas dengan peraturan yang berlaku. Dengan demikian diharapkan pula BRI bisa menjaga pelanggan lama agar mau bertahan dan bisa menyakinkan pelanggan baru.

Keputusan BRI untuk kolaborasi dengan Cloudera ini sejalan dengan visi Go Digital tahun 2020. Dimana pemerintah Indonesia juga mulai fokus mencanangkan percepatan memanfaatkan teknologi terbaru. Adapun bagi Anda yang ingin bisa ikut andil dapat memulainya dengan mengakses situs web www.velocitydeveloper.com. Dimana Anda bisa mendapat layanan dan konsultasi mengenai web, data center, dan informasi mengenai teknologi terbaru lainnya.

Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer