Browser Firefox 63 Kini Hadir Untuk Windows, Mac, dan Android
Mozilla secara resmi merilis browser Firefox 63 yang digunakan untuk platform Linux, Android, Mac, dan Windows. Lewat versi barunya tersebut, Mozilla menyuguhkan berbagai fitur bermanfaat. Adapun salah satu layanan andalan yang diberikannya ialah fitur Enhanced Tracking Protection untuk memblokir software/aplikasi pelacak dari pihak ketiga. Sehingga privasi para pengguna lebih terjaga.
“Tujuan kita memang sudah jelas, dimana seharusnya para pengguna tak boleh dilacak secara default di situs web. Mereka tak boleh dirugikan lewat pelacakan secara online,” tulis keterangan pihak Mozilla pada situs resminya. Tampilan tab browser Firefox 63 juga telah dipercantik. Sekarang ini, situs-situs web terpopuler langsung ditempatkan pada tab tersebut. Hanya saja, fitur tersebut baru tersedia di negara Amerika Serikat. Layanan lainnya seperti peringatan jika para pengguna terlalu banyak membuka jendela/tab. Hal tersebut bisa menghambat pengalaman browsing Anda di internet. Khusus bagi Firefox Android, para pengguna diberi kesempatan melihat video sembari browsing atau berselancar secara online. Hal tersebut dikarenakan adanya fitur picture in picture.
Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer
Firefox 63, Menghadirkan Fitur Pemblokiran Script Cryptojacking
Sesudah menambah kecepatan akses lewat versi Quantumnya, dimana sebelumnya pihak Mozilla telah merilis Mozila Firefox Quantum dengan kecepatan 2 kali lipat dibanding sebelumnya dengan kapasitas yang lebih ringan hingga 30% dibandingkan google Chrome.
Kini pihak Mozilla akhirnya mengupdte versi Firefox 63 paling gress lewat fitur-fitur perlindungan sistem keamanannya. Firefox 63 menghadirkan fitur pemblokiran perayapan dan cryptomodule tersembunyi. Sejak hadirnya berbagai tindak kejahatan koin secara digital, hacker memanfaatkan taktik jahat untuk penambahan bitcoin, misalnya dengan menyelipkan skrip-skrip jahat ke dalam halaman web dan ekstensi browser, dimana cara tersebut dikenal sebagai cryptojacking.
Skrip ini biasanya memanfaatkan perangkat seluler atau PC secara diam-diam. Pengguna baru bahkan menyadari jika kinerja komputer semakin meningkat dari biasanya akibat traffic data yang semakin meningkat. Hal tersebut disebabkan oleh proses penambangan dari cryptocurrency yang sedang berjalan di background tanpa adanya persetujuan pengguna.
Browser Mozilla Firefox 63 menghadirkan fitur pemblokiran berupa script cryptojacking. Dengan fitur ini, bisa menjadi bagian perlindungan pelacakan hacker yang telah dimiliki browser. Lewat konfigurasi interfacenya, para pengguna bisa memilih skrip yang diblokir nantinya termasuk ke dalam script penambangan. Browser Operas juga sebelumnya telah memiliki fitur blocker cryptojacking, seperti versi mobile. Pihak Mozilla juga telah meningkatkan fitur perlindungan dari cryptocurrency tersebut saat perilisan Firefox 63 pada Oktober 2018 kemarin.
Pembaruan pada browser ini pun bertujuan untuk memudahkan akses cookie maupun data penelusuran yang lainnya. Browser Firefox 63 juga sudah bisa diunduh gratis oleh para pengguna desktop di situs Firefox.com. Sedangkan untuk pengguna android bisa mendownloadnya di Google Play Store.