5 Langkah Untuk Menampilkan Konten Website dan Aplikasi Lebih Cepat
Semakin lama halaman website ditampilkan sepenuhnya, maka semakin mudah bagi pengunjung website untuk beralih ke website lain.
Langkah Untuk Mempercepat Website Menampilkan Konten
Umumnya pengunjung bisa bertahan membuka halaman website selama 3 detik. Bila website belum tampil sepenuhnya lebih dari 3 detik, bisa dipastikan pengunjung situs tersebut akan menutup situs tersebut. Semakin cepat suatu situs menampilkan konten, maka semakin banyak pengunjung yang membuka situs tersebut.
Kecepatan loading halaman website ini bisa dipengaruhi oleh beberapa hal. Mulai dari konten video berukuran besar, file gambar yang berat hingga banyaknya popup iklan yang mengganggu pengalaman browsing pengunjung. Oleh karena itu, Anda harus meningkatkan kemampuan loading konten dari website maupun aplikasi bila ingin memiliki traffic yang tinggi.
Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer
Gunakan Framework Javascript
Salah satu cara untuk mempercepat loading suatu situs yakni dengan menggunakan framework Javascript. Dengan menggunakan framework Javascript, Anda bisa membangun website sebagai aplikasi satu halaman yang akan menampilkan konten minimum sesuai dengan kebutuhan browser. Pendekatan menggunakan framework Javascript ini sudah banyak dilakukan sejak beberapa tahun terakhir terutama di industri berskala besar. Sayangnya, framework Javascript dianggap kurang SEO friendly, jadi lebih baik dipakai untuk aplikasi web saja bukan website.
Manfaatkan AMP
AMP yang dirilis oleh Google pada February 2016 bisa dimanfaatkan untuk menampilkan konten dalam format instan dari jaringan Google. Seperti layaknya Facebook Instant Articles, teknologi ini membutuhkan pemeliharaan yang baik guna memperbarui tambahan kode maupun membatasi akses ke fitur desain. Hal ini dilakukan demi meningkatkan visibilitas di mesin pencarian maupun mengoptimalkan penggunaannya.
Mencoba Progressive Web Apps
Progressive Web Apps (PWA) akan mengadaptasi situs atau aplikasi web kemudian menambahkannya di layar Home smartphone agar bisa tetap difungsikan meskipun dalam kondisi offline. PWA biasanya menggunakan fitur pada browser website yang mampu menyimpan data secara offline. Teknologi ini sangat cocok diterapkan pada koneksi internet yang kurang stabil atau sering terputus-putus.
Tambahkan Plugin Cache
Plugin cache banyak ditawarkan oleh CMS tapi sering diabaikan oleh pengelola website. Salah satu CMS yang menawarkan plugin ini yakni WordPress. Ketika menggunakan software ini, server bisa menyimpan snapshots dari halaman yang diinginkan daripada menumpuk halaman baru setiap kali ada permintaan dari klien. Dengan begitu website pun bisa berjalan lebih ringan dan lebih cepat daripada tanpa menggunakan plugin terutama ketika permintaan dari klien sedang banyak-banyaknya.
Pertimbangkan Mengenai CDN
CDN (Content Delivery Networks) bukan hal baru dalam pengembangan website. Sayangnya banyak situs yang belum memanfaatkan teknologi ini untuk mempercepat proses loading halaman website. CDN mengizinkan Anda untuk memindahkan tugas menampilkan website dan segala isinya dari server ke jaringan distribusi global yang tentunya jauh lebih cepat. Dengan menggunakan CDN, website akan berjalan lebih cepat karena klien tak perlu menunggu server untuk melakukan semua pekerjaan transfer data.