415.000 Router Di Seluruh Dunia Terkena Cryptojacking

Cryptojacking
Cryptojacking

Anda mengandalkan koneksi internet dengan menggunakan router? Hati-hati karena sebuah laporan terbaru menyatakan bahwa lebih dari 415.000 router yang ada di seluruh dunia beresiko terpengaruh oleh sebuah malware yang memungkinkan peretas untuk mencuri kemampuan komputer yang terhubung oleh router tersebut untuk menambang cryptocurrency. Modus peretasan ini disebut dengan cryptojacking.

Jumlah dari router yang terkena dampak retasan naik dua kali lipat dari yang dilaporkan pertama kali pada bulan Agustus lalu. Di mana ketika itu jumlah router yang terpengaruh masih berkisar di angka 200.000 router yang tersebar di seluruh dunia. Menurut TheNext Web, angka tersebut bisa jadi tidak sepenuhnya tepat karena data yang menunjukkan alamat-alamat IP sudah terinfeksi dengan skrip dari cryptojacking ini, meski begitu angka router yang terdampak masuk dalam kategori yang cukup tinggi.

Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer

Hanya menyerang router MikroTik

Jumlah router yang terpengaruh diprediksi akan mengalami kenaikan, tetapi Anda bisa sedikit lega karena router yang terekspos oleh resiko ini katanya hanya mengenai di router dari MikroTik. Sebagian besar router yang dibobol terkonsentrasi di Brazil, namun negara-negara lain pun juga terancam terkena dampaknya seperti misalnya router yang ada di Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Eropa, Timur Tengah, dan juga Asia termasuk Indonesia karena MikroTik merupakan router yang cukup banyak digunakan di Indonesia.

Router MikroTik biasanya dijual kepada provider internet dan juga organisasi-organisasi. Dengan adanya pembobolan ini menunjukkan bahwa tidak banyak organisasi tersebut yang menginstal firmware untuk router yang paling baru sehingga resiko peretas bisa masuk dan melakukan pencurian sumber daya bisa dilakukan dengan relatif lebih mudah.

Memanfaatkan kelemahan dari proteksi router versi yang lama, peretas menyuntikkan skrip Coinhive ke setiap halaman situs yang dikunjungi oleh pengguna router. Coinhive sendiri sebenarnya adalah perangkat lunak yang memiliki fungsi untuk memungkinkan situs untuk “meminjam” perangkat keras milik pengunjung secara sementara untuk menambang Monero, tetapi banyak yang menyalahgunakan perangkat lunak tersebut sehingga banyak program antivirus yang memblokir Coinhive.

Update firmware MikroTik Anda

Bagi Anda yang menggunakan router dari MikroTik sudah saatnya untuk meng-update firmware sebagai proteksi dari serangan cryptojacking ini. Update firmware untuk MikroTik dirilis sehari setelah penemuan jumlah router yang terinfeksi tersebut muncul ke publik dan bisa langsung diunduh oleh para pengguna MikroTik di seluruh dunia. Anda bisa mengunduh patch firmware terbarunya di halaman situs resmi MikroTik. Cryptojacking adalah ancaman yang mesti diwaspadai meski tren cryptocurrency sendiri saat ini memang sudah tidak seheboh dulu. Untungnya, modus retasan ini tidak menjadikan informasi pribadi pengguna router sebagai targetnya, melainkan hanya mengincar sumber daya komputer yang kemudian digunakan untuk menambang cryptocurrency.