Microsoft Edge Dirumorkan Akan Diganti Dengan Browser Kembaran Chrome
Per Januari 2016, Microsoft tidak lagi mengembangkan update untuk browser kenangan generasi pelopor internet, Interner Explorer. Meskipun begitu, bukan berarti Microsoft berhenti untuk mengembangkan default browser untuk pengguna OS-nya, karena itulah Microsoft Edge lahir untuk menggantikan IE. Tapi sayang, usia Edge sepertinya tidak akan panjang karena Microsoft dilaporkan akan mematikan Edge dan menghentikan pengembangan update keamanan dan teknisnya, kemudian menggantinya dengan browser yang berbasis Chromium. Chromium merupakan basis untuk browser Chrome dan Chrome OS yang dikelola oleh Google. Meski belum ada pernyataan resmi mengenai hal ini, namun dilaporkan browser baru ini akan dikenalkan pada awal tahun 2019.
Ingin buat website yang menarik dan profesional pastikan ke velocity developer
Anaheim digadang-gadang akan menggantikan Spartan
Microsoft Edge yang memiliki logo mirip dengan IE adalah browser dengan nama kode Spartan yang diluncurkan pada perangkat Microsoft seperti Windows 10, Windows 10 Mobile, dan Xbox One sebagai default browser menggantikan IE. Menurut Microsoft, browser ini didesain dengan gaya layout yang memenuhi standar UX dan ringan. Sayangnya, Edge masih kalah pamor dibandingkan dengan browser besar lainnya seperti Firefox, Chrome, dan juga Safari. Bahkan di antara pengguna Microsoft pun Edge tidak begitu populer dan dilaporkan hanya memiliki 2,15% saham browser, lebih kecil dibandingkan dengan IE yang memiliki jatah 2,8% dan sangat jauh dibandingkan dengan tiga major browser lainnya.
Bisa jadi karena Microsoft sadar bahwa Edge adalah produk gagal di tengah persaingan browser, kenapa tidak sekalian mengembangkan model browser berbasis Chrome. Berdasarkan dari laporan dari Windows Central, nama browser yang baru ini diberi nama kode Anaheim dan akan dibangun pada rendering engine Blink yang saat ini digunakan pada browser Chrome. Menurut sumber yang tidak disebut namanya, ketika dirilis nanti Anaheim akan dimaksudkan untuk diatur sebagai default browser pada Windows 10, menggantikan posisi Edge secara keseluruhan. Artinya jika pengguna ingin menggunakan browser yang lain, Chrome misalnya, harus mengunduh terlebih dahulu menggunakan Anaheim.
Pengalaman browsing mirip dengan Chrome
Detail lebih lanjut mengenai fitur dan juga hal-hal teknis lainnya mengenai Anaheim ini belum dijelaskan lebih lanjut. Namun, karena ia akan dikembangkan dengan menggunakan pondasi yang sama dengan Chrome, seharusnya pengalaman browsing yang diberikan pun sama atau mirip dengan ketika menggunakan Chrome. Situs-situs yang dibuka dengan menggunakan Anaheim seharusnya bisa terbuka dan berperilaku yang sama ketika dibuka dengan menggunakan Chrome. Jika benar demikian, hal ini bisa jadi solusi bagi masalah performa yang dirasakan oleh pengguna Edge saat ini. Di sisi lain, pengembangan Anaheim pun menimbulkan pertanyaan: kenapa tidak sekalian menggunakan Chrome sebagai default browser jika memang Anaheim dibuat mirip dengan Chrome, dan kenapa harus Chrome jika Anaheim memiliki kinerja yang sama?