Mengungkap Asal Pendapatan para Pengusaha
Para pengusaha atau pemilik perusahaan merupakan orang yang mencari uang dengan mempekerjakan orang lain. Dia memiliki perusahaan kemudian mencari pekerjaan, tetapi pekerjaan itu tidak dikerjakan sendiri, pekerjaan itu dikerjakan oleh orang lain, yaitu karyawannya.
Enaknya jadi pengusaha adalah karena dia sendiri yang mengatur seberapa banyak bagian yang akan dia terima dan seberapa banyak bagian yang akan diberikan kepada karyawan. Bagian untuk nya dan untuk karyawan itu merupakan keuntungan dari perusahaan yang dibagi-bagi.
Kita juga dapat mengatakan dengan cara lain bahwa sumber pendapatan dari para pengusaha adalah keuntungan yang disumbangkan oleh masing-masing pekerja. Ketika satu pekerja menyumbangkan keuntungan 100 ribu kepadanya, maka kalau sepuluh pekerja akan menyumbangkan keuntungan satu juta kepadanya. Jika ia ingin mendapatkan keuntungan atau pemasukan 1 miliar, maka dia harus memiliki 10 ribu pekerja.
Jadi cara untuk melipatkan pendapatan dari para pengusaha adalah dengan mencari pekerjaan yang sebanyak-banyaknya, kemudian menambah pekerja sebanyak-banyaknya. Jika seorang pengusaha dapat menambah pekerja dan pekerjaan pada perusahaannya, maka keuntungannya akan naik sebanding dengan bertambahnya pekerja.
Namun demikian berbeda dengan kalangan professional dan karyawan yang tidak pernah mengalami penghasilan negatif, para pengusaha ini berpotensi mengalami pendapatan minus alias negatif. Jika perusahaan rugi, maka tidak mungkin kerugian itu ditimpakan kepada karyawan. Karena untung maupun rugi karyawan harus tetap digaji. Sehingga semua kerugian perusahaan akan ditanggung oleh pengusaha. Ada enaknya tetapi ada juga susahnya.